Murid SMKN 2 Surabaya Manfaatkan Pengumpulan Tugas untuk Konsultasi Karier di BKK dengan Pak Yunaidi
Surabaya, Siswa-siswi SMKN 2 Surabaya menunjukkan inisiatif cerdas dengan memanfaatkan momen pengumpulan tugas di sekolah tidak hanya untuk menyelesaikan kewajiban akademik, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berkonsultasi tentang rencana karier mereka. Ruang Bursa Kerja Khusus (BKK) sekolah yang dikelola oleh Bapak Yunaidi, S.Pd., menjadi tujuan favorit para siswa yang ingin menggali informasi lebih dalam tentang dunia kerja dan pendidikan lanjut.
Ide bermula dari pengamatan Bapak Yunaidi, S.Pd., Koordinator BKK SMKN 2 Surabaya, yang melihat bahwa siswa sering kali hanya datang ke ruang BKK untuk keperluan administrasi, seperti pengumpulan formulir atau tanda tangan. Melihat potensi waktu yang terbuang, Bapak Yunaidi kemudian aktif mengajak siswa yang datang untuk sekadar berdiskusi singkat mengenai minat, kemampuan, dan rencana mereka setelah lulus.
"Saya sering tanyakan, 'Nak, sudah punya gambaran mau kemana setelah lulus?'. Dari situ, obrolan bisa berkembang. Banyak yang sebenarnya punya pertanyaan tetapi malu atau tidak tahu harus mulai dari mana. Momen mereka mengumpulkan tugas atau ke ruang guru, saya manfaatkan untuk buka pintu konsultasi," ujar Bapak Yunaidi, S.Pd.,.
Strategi ini ternyata mendapat sambutan positif. Salah satu siswa, Rizky Maulana dari Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), mengaku terbantu. "Awalnya cuma mengumpulkan laporan PKL. Lalu Pak Yunaidi tanya tentang pengalaman PKL saya dan menariknya ke peluang karier di bidang jaringan. Saya jadi dapat info tentang sertifikasi yang bisa saya ambil dan perusahaan yang membuka lowongan untuk fresh graduate. Jadi tidak sekadar mengumpulkan tugas," cerita Rizky.
Tidak hanya konsultasi personal, dalam kesempatan singkat tersebut, Bapak Yunaidi, S.Pd., juga sering membagikan informasi tentang job fair, seminar online, beasiswa, atau program magang dari berbagai perusahaan mitra BKK.