Murid SMKN 2 Surabaya Manfaatkan Pengumpulan Tugas untuk Konsultasi Karier di BKK
Surabaya - Ruang Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 2 Surabaya tidak hanya ramai oleh aktivitas administrasi, tetapi juga oleh semangat para murid yang memanfaatkan momen pengumpulan tugas untuk berkonsultasi tentang rencana magang dan kerja mereka. Strategi ini muncul secara organik dari para siswa yang, setelah mengumpulkan dokumen tugas seperti portofolio atau laporan prakerin, langsung memanfaatkan kesempatan untuk bertanya mengenai lowongan magang, prosedur pendaftaran, atau meminta masukan mengenai kompetensi mereka dari para konselor BKK. Momentum ini dinilai sangat efisien karena menghemat waktu dan memudahkan siswa yang memiliki jadwal padat.
Kehadiran para siswa yang awalnya hanya untuk mengumpulkan tugas seringkali berlanjut menjadi sesi konsultasi singkat yang padat manfaat. Para konselor BKK dengan sigap memanfaatkan momen ini untuk melihat langsung kemampuan siswa melalui tugas yang dikumpulkan, seperti proyek desain grafis atau laporan akuntansi, dan langsung menghubungkannya dengan peluang magang yang sesuai. "Justru di sinilah kami sering menemukan bibit-bibit potensial. Saat mereka mengumpulkan tugas, kami bisa menilai kualitas kerja dan langsung menyarankan perusahaan untuk magang yang tepat berdasarkan kekuatan mereka," ujar Pak Soli Muzaki S.Pd., Gr. salah satu konselor BKK.
Sinergi antara pengumpulan tugas akademik dan konsultasi karier ini terbukti meningkatkan efektivitas layanan BKK. Banyak siswa yang akhirnya mendapatkan referensi dan tawaran magang justru setelah guru mereka mengarahkan untuk menunjukkan hasil tugas ke BKK. Pola ini diharapkan dapat menjadi model berkelanjutan yang memperlancar transisi siswa dari bangku sekolah ke dunia kerja, memastikan bahwa setiap tugas yang dikumpulkan tidak hanya bernilai akademis, tetapi juga menjadi batu loncatan menuju karier yang cerah.